Sabtu, 26 November 2011

STAI BBC "Sikecil nyentrik"


“Sikecil nyentrik”

Saya mendapat informasi dari saudara bahwa di jalan tuparev ada sebuah kampus yang sudah terakreditasi dan apabila masuk kesana akan mendapat beasiswa, sudah gituh di prosesnya oleh pihak lembaga sendiri. Wah… di hatiku takjub sekali, betapa mulianya mereka untuk mencerdaskan bangsa ini rela mengurusi mahasiswanya untuk sampai mendapat beasiswa. Setelah itu tak banyak ku berpikir beberapa lama setelah aku mengumpulkan persyaratan aku langsung mendaftar ke STAI BBC. Kesan pertama kampusnya bersih tidak seperti kampus yang ku lihat selama ini di Cirebon, dan pencarian ilmuku di tambatkan disini. Tak terasa sudah berjalan semester dua. Bagi seorang seperti saya yang tidak mempunyai sesuatu yang tidak dapat dibanggakan hanya semangat untuk mencari ilmu dan ingin ikut merubah bangsa Indonesia menjadi negara maju dengan memandang optimis
Ya pasti dalam segala sesuatu ada keterbatasan tapi bagaimana dengan keterbatasan itu kita bisa membuat sebuah peluang dan memunculkan bakat yang ada sebagai fasilitator bagi para calon pengubah bangsa dimasa depan yaitu dengan menanamkan jiwa intelektual merubah paradigma mahasisiwa yang hanya berkuliah untuk mendapatkan ijazah saja dan hanya numpang duduk di kelas, acuh tak acuh dalam belajar dan karena niatnya hanya ingin mendapatkan ijazah saja, supaya ingin menjadi guru sertifikasi. Itu memang sebuah niat tidak salah tetapi jika berniat seperti itu maka akan didapat nanti adalah ijazah. Karena nasib sebuah negara itu tergantung pada guru-guru apakah dia mengajar hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja ataukah berniat untuk merubah negara kita dengan mempersiapkan para peserta didik untuk mengelola negara dengan memberikan kontribusi potensi diri sendiri dalam menulis pena disebuah sejarah bangsa. Minimal mengubah diri kita untuk bertanya apa yang akan kita berikan untuk bangsa ini???
            Seorang guru ataupun dosen sabagai fasilitator ilmu dan sang motifator ulung bagi para pelajarnya, pembimbing kapan, dan dimanapun ia berada karena mengajar dengan hati dan pikiran. Mengubah para mahasiswanya untuk menjadi manusia-manusia yang unggul menyadarkan para intelek muda bahwa mereka bisa mengubah negara dimulai dengan belajar di kampus ini dan meluruskan niat  mencari ilmu. Seperti firman Allah yang pertama adalah Bacalah!!!
Berarti dari sejak pertama Allah sudah memberikan tanda apa yang harus pertama kita lakukan di dunia ini?
            Dengan merubah untuk membiasakan para mahasiswa membaca dan ubahlah membaca sebagai kebudayaan kita, walaupun kampus ini kecil kita bisa mengunggulkannya dengan prestasi-prestasi yang dicapai dan kedisiplinan yang tinggi jangan sampai ada sebuah korupsi, kolusi dan nepotisme di kampus ini. Serta pengorganisasian yang tersusun dengan rapi.
            Itu semua kita bisa memperbaikinya sedikit demi-sedikit dan menjadikan kampus ini berbeda dengan kampus-kampus yang lain, karena sesuatu yang berbeda itu unik dan dicari oleh semua orang. Menjadikan kampus ini harum dengan nafas-nafas mahasiswa yang haus akan ilmu dan pengetahun yang didasari dengan akhlak moral islami.
Inilah kampus ku sikecil nyentrik, walau kecil tapi unik.


             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar