Senin, 19 September 2011

Cara Mempengaruhi Orang Lain

METODE CARNEGIE DALAM MEMPENGARUHI ORANG LAIN

1.       Hindari Perdebatan
Percayalah walau bagaimanapun, Anda tidak akan “menang” dalam arti yang sebenarnya di dalam perdebatan, baik Anda sebagai pihak pemenang di dalam perdebatan maupun pihak yang kalah. Pada kondisi tersebut Anda tetap merugi

Arti Mahasiswa

ARTI MAHASISWA
Oleh : Zahra
Berbicara tentang mahasiswa , hal pertama yang harus kita kritisi dan pertanyakan kembali adalah ” benarkah kita ini Mahasiswa ? jika iya, dimanakah eksistensi kita sebagai seorang mahasiswa ? atau bahkan kita pun belum mengetahui arti dari mahasiswa itu sendiri ?”. Betapa naifnya kita, apabila tidak mengenal diri kita sendiri.

Sabtu, 17 September 2011

Makalah Ulumul Quran

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Al-Qur’an adalah kalammullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad lewat perantara malaikat Jibril sebagai mu’jizat. Al-Qur’an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal, baik aqidah, ibadah, etika, mu’amalah dan sebagainya.

Fakta sejarah

Tarap pendidikan di indonesia  masih sangatlah rendah, walau pemerintah mengadakan penyetaraan pendidikan  sembilan tahun tapi pada prakteknya masih jauh memenuhi apa yang di targetkan oleh pemerintah, masih banyak anak-anak yang terlantar yang tidak mendapatkan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan seperti anak–anak sebayanya karena faktor ekonomi yang menghimpit dan alasan lain yang memang sangat sensitif untuk di bahas oleh pemerintah, walau pun pemerintah RI sudah banyak mengadakan program pengentasan kemiskinan tetapi dalam praktek di lapangan tidak ada perubahan yang signifikan malah kemiskinan semakin merajalela.
Dan ketika pemerintak memberikan sebuah bantuan berupa uang kepada masyarakat, menurut saya metode itu kurang efisien! karena dengan begitu pemerintah secara tidak langsung telah mengajarkan kepada masyarakat indonesia untuk menjadikan mental peminta-minta dan menjadikan ketergantungan malah sebagian elemen masyarakat menjadikan semua itu ladang usaha yang hanya menunggu untuk diberi bantuan oleh pemerintahan RI, idealnya pemerintah menanamkan kepada rakyat indonesia  mental baja yang berpikir keritis dan belajar berdikari, yang bisa kita mulai dari sekolah dasar ataupun penyuluhan dan seminar-seminar yang khusus di adakan oleh pemerintahan untuk memberikan ghiroh kepada masyarakat bahwa kita adalah negara yang bermartabat bukan peminta-minta karena seperti dalam hadits:
“tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah”
Apa lagi kita sebagai negara mayoritas islam yang mengajarkan kepada manusia untuk belajar dari mulai buaian sampai ke liang lahat jadi tidak pernah ada akhirnya untuk kita mencari ilmu karena pada hakiktnya kita hidup di dunia itu hanya sementara saja tetepi sangat berpengaruh untuk kehidupan kita di akhirat nanti jadi untuk kita menginap di suatu tempat harus mempunyai bekal dan apabila tempat tersebut sangat rawan serta tempat sebuah kerusakan maka kita harus mempunyai basic supaya kita tetap fitrah  dan bisa mengemban apa yang telah kita persaksikan ketika di alam rahim.
Rosulullah bersabda “ semua manusia adalah fitrah tetapi  tergantung mau di jadikan nasrani , yahudi, majusi.
Jadi  pembentukan diri seseorang bisa di bentuk dari segi pendidikan dan pendidikan yang seperti apa yang seharusnya ditanamkan dalam diri manusia untuk menjadia manusia berkulitas dan hamba Allah yang taat, itu sangat memerlukan ilmu, seperti apa  yang diwahyukan pertama  dalam surat al-alaq ayat 1:
Bacalah!
Nah dari suarat dia atas kita diperintahkan untuak membaca, itu artinya islam bisa di menggerti  oleh ilmu bukan sembarangan menebak-nebak dan islam akan dipahami  oleh orang-orang yang berfikir betapa indah ketika kita mengerti islam secara kaffah hanya karena Allah bukan memandang  dan mengamalkan islam secara parcial saja karana jika hanya memandang secara parcial maka kita tidak akan tahu bagaimana wujud dan rasa nikmat itu, jika seseorang memandang atau mempalajari hanya sebagian saja maka ia akan berpandangan keliru walaupun secara totalitas tidak salah tapi bisa saja dapat merusak citra islam seperti dalam  surat al-fatiha:1  :
“Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang”
Dapat di simpulkan  bahwa  dari ayat tersebut  islam adalah agama yang berkasih sayang bukan dari hunusan pedang ataupun bom-bom yang terjadi sekarang ini, karena jika kita membaca al-qur’an kita akan memnemukan bagaimana cara hidup, berakhlah, adab dan lain-lain yang mencakup  kehidupan dunia dan akhirat, jika kita mengatakan bahwa islam itu sumber terorois yang haus darah itu salah!
Sekarang  kita buktikan sejauh mana jujgmen mereka bahwa islam itu teroris yang haus darah atau bukan:
Korban Perang Agama Kristen di Eropa
Coba bandingkan dengan perang saudara sesama Kristen antara sekte Katholik melawan Protestan di Eropa yang jumlah korban jiwa mencapai 10 juta nyawa. Kalau dikatakan bahwa Islam itu haus darah, karena perangnya telah merenggut 386 nyawa, lalu Katholik dan Protestanyang berperang saudara dan menewaskan 10 juta nyawa itu mau kita sebut apa?
Filosuf Perancis, Voltire (1694-1778), menyebutkan bahwa korban nyawa 10 juta orang itu terjadi di masa lalu, sama dengan 40% penduduk Eropa Tengah. Coba pikir lagi, siapa sih yang haus darah?
Korban Revolusi Bolsevic
Di Rusia untuk mewujudkan komunisme dilaksanakan Revolusi Bolsevic pada tahun 1917. Dan untuk itu telah terbunuh 19 juta orang. Setelah komunisme berkuasa, telah terhukum secara keji sekitar 2 juta orang dan sekitar 4 atau 5 juta orang diusir dari Rusia. Apakah kita masih mau bilang Islam itu harus darah, lalu komunisme itu mau kita bilang apa?
Korban Bom Atom Amerika di Jepang
Di tahun 1945, Amerika telah menjatuhbom di Hiroshima yang merenggut nyawa 140 ribu orang. Sedangkan di Nagasaki jumlah korbannya 70 ribu jiwa. Belum terhitung mereka yang luka, sakit dan cacat seumur hidupterkena radiasi nuklirnya.
Pengeboman itu dilakukan resmi oleh pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Rosevelt, Presiden USA saat itu. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, penemuan besar tenaga nuklir digunakan sebagai senjata pemusnah massal. Yang harus darah itu Islam atau Amerika?
Korban Suku Indian
Jauh sebelum benua Amerika didatangai bangsa Eropa, sudah terdapat suku asli yang menghuni dengan damai benua itu.
Namun pada tahun 1830 lahir Indian Removal Act, peraturan yang memungkinkan pengusiran terhadap bangsa Indian demi kepentingan para pendatang yang didominasi oleh kulit putih. Akibatnya, lebih dari 70.000 orang Indian diusir dari tanahnya sehingga mengakibatkan ribuan orang meninggal.
Apakah Islam masih mau dibilang haus darah, ataukah para koboi Amerika itu yang haus darah?


Korban Rwnda
Di Rwanda, kurang lebih 800.000 suku Tutsi menjadi korban pembantaian terencana oleh tokoh- tokoh militan suku Hutu, bahkan sebagian suku Hutu sendiri yang beraliran moderat, dalam arti tidak memusuhi suku Tutsi, juga menjadi korban pembantaian tersebut.
Korban Perang Dunia Kedua
Di tahun 1945, jumlah populasi umat manusia di muka bumi tercatat sebanyak 1, 9 milyar orang (1.971.470.000 jiwa). Di masa itu terjadi perang dunia kedua, tercatat jumlah korban jiwa mencapai angka fantastis, tidak kurang dari 62 juta orang, tepatnya 62, 537, 400 jiwa. Itu sama saja pembunuhan 3, 17% jumlah populasi umat manusia di muka bumi.
Dan perang itu melibatkan negara adidaya saat itu, yang nota bene bukan negeri Islam. Masihkah kita menuduh Islam sebagai agama peperangan? Pernahkah peradaban Islam melahirkan perang dunia?
Korban Pembantaian Yahudi di Palestina
Kelompok teroris Yahudi pimpinan Menachem Begin dengan anggota-anggotanya, antara lain Ariel Sharon, pada tahun 1948 pernah membantai 1.000 orang Arab penduduk Deir Yassin, selatan Jerusalem.
Dan Ariel Sharon ketika menjabat Menteri Panglima Angkatan Bersenjata Israel, terlibat pembantaian 3.000 warga sipil Palestina di kamp pengungsi Sabhra dan Shatila, selatan Lebanon tahun 1982.
Itu bukan perang tapi pembantaian. Pasukan bengis Yahudi Israel datang ke Palestina dan menembaki warga sipil yang tidak berdosa. Masih pulakah kita katakan Islam sebagai agama haus darah? Dan apakah kita masih ingin bilang bahwa Yahudi itu ramah, penuh kasihdan lemah lembut?
Korban Serbia di Bosnia
Pasukan Serbia dipimpin oleh Slobodan Milosevic melakukan operasi pembersihan etnis secara sistematis di kota-kota yang dikuasainya selama perang berlangsung. Sedikitnya 200.000 orang tewas dalam perang empat tahun tersebut.
Dan penduduk Bosnia Herzegoviaberagama Islam, sejak zaman khilafah Turki Utsmani. Inikah yang dikatakan agama Islam haus darah?
Ma’asyiral muslimin,


Data Korban Perang Dalam Sirah Nabawi
Kalau Islam masih dikatakan haus darah, atau disebarkan dengan pedang, mari kita teliti lebih dalam jumlah jumlah korban tewas dalam peperangan dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.
  1. Perang Badar tahun 2 Hijriyah, korban kafir 70 orang, korban muslim 14 orang
  2. Operasi Abdullah bin Jahsy tahun 2 Hijriyah, korban kafir1 orang, korban muslimtidak ada.
  3. Perang As-Sawiq tahun 2 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim tidak ada.
  4. Operasi Ka''ab bin Asyraf tahun 3 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslim tidak ada
  5. Perang Uhud tahun 3 Hijriyah, korban kafir 22 orang, korban muslim 70 orang
  6. Perang Hamra''ul Asad tahun 3 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslimtidak ada
  7. Operasi Raji'' tahun 3 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim 7 orang
  8. Operasi Bi''ru Ma''unahtahun 3 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim27 orang
  9. Perang Khandaq tahun5 Hijriyah, korban kafir 3 orang, korban muslim 5 orang
  10. Perang Bani Quraidhahtahun 5 Hijriyah, korban kafir 600 orang, korban muslimtidak ada. Tapi sebenarnya angka ini tidak bisa dikatakan sebagai korban perang, karena 600 orang itu memagdihukum mati karena pengkhianatan yang sangat menyakitkan.
  11. Operasi Atik 5 Hijriyah, korban kafir1 orang, korban muslimtidak ada
  12. Perang Dzi Qird tahun6 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslim-muslim orang
  13. Perang Bani Mushthaliq tahun6 Hijriyah, korban kafirtidak ada, korban muslim 1 orang
  14. Perang Khaibar tahun 7 Hijriyah, korban kafir 2 orang, korban muslim 20 orang
  15. Perang Wadilqura tahun 7 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim1 orang
  16. Perang Mu''tah tahun 8 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim11 orang
  17. Perang Fathu Makkah tahun 8 Hijriyah, korban kafir 17 orang, korban muslim3 orang
  18. Perang Hunain tahun 8 Hijriyah, korban kafir 84 orang, korban muslim 4 orang
  19. Perang Thaif tahun 8 Hijriyah, korban kafir tidak ada orang, korban muslim13 orang
  20. Perang Tabuk tahun 2 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslimtidak ada
Itulah data otentik korban perang dalam sejarah nabi Muhammad SAW selama 23 tahun berdakwah, jumlahnya hanya 386 jiwa saja, sudah termasuk muslim dan kafir.
Semuanya kembai juga pad diri kita sendiri, jangan sampai kita memandang sesuatu secara parcial saja karena semuanya ada baik dan buruknya, wallahua’lam.