Selintas tentang perempuan
Karya: Rha adhnin
Jika kita berbicara tentang
perempuan, banyak sekali keunikan yang terjadi dalam diri seorang perempuan,
Allah menciptakan perempuan dari tulang rusuk Nabi Adam.
Dan pada dasarnya setiap manusia ingin
diperhatikan dan dicintai. Kata seorang pujangga di facebook” perempuan diciptakan
dari tulang rusuk kiri untuk dekat dengan tangan dan hati. Artinya dekat dengan
tangan untuk dipeluk dan dikasihi, eitszzz
tapi jangan salah persepsi hanya untuk yang sudah makhrom doang ya!!!
Menurut psikologi manusia itu
terbagi menjadi tiga domain kajian yaitu:
1.
Domain
kognitif
2.
Domain afektif
3.
Domain psikomotorik
Nah perempuan lebih
dominan kepada domain afektif, karena menyangkut perasaan, emosiaonal ketimbang
realistis dan rasioal.
Dari pembahasan
psikologi tadi, sifat manusia menurut fauz noor sifat bisa di sinonimkan dengan
nafsu, dan nafsu dibagi menjadi tiga:
1.
Nafsu amarah:
nafsu amarah lebih condong kepada sifat negative dan mendekat kepada
syetan
2.
Nafsu mutmainah: yaitu nafsu yang positif yang
dekat kepada ke illahian.
3.
Nafsu lawwamah: yaitu sifat kontradiktif,
artinya ada sebuah pertentangan di dalam jiwa antara akhlak yang terpuji dan
akhlak yang tercela.
Kita bisa menjadikan
tolok ukur untuk diri sendiri, lebih cenderung kemanakah diri kita laydis????
Saya juga ingin
mengutif jargon dari seorang filosofis yaitu sarte, dia berkata bahwa keraguan
adalah sifat ragu jika manusia itu ragu dengan keragu-raguan tapi saya merubah
dari keraguan manjadi keyakinan. Keyakinan adalah sifat yakin jika manusian itu
yakin dengan keyakinan,” artinya jika seorang itu tidak ragu bahwa ada sifat
yakin berarti dia ada dalam keyakian. Dan di dalam islam ragu adalah lawan kata
dari iman yaitu percaya dan yakin.
Seperti yang telah saya jelaskan
di atas bahwa perempuan lebih cenderung kepada perasaan dan bisa kita hendel
dengan pondasi yang ada dalam islam yaitu aqidah dan keimanan dengan dijalani
secara continue menjadi sebuah perinsip yang istiqomah dalam diri seseorang.
Menurut psikologi
sifat perempuan itu labil atau ketidak seimbangan kejiwaan dari segi emosional
contohnya saat perempuan sedang masa PMS (pramenstruasi), nah dalam masa PMS
perempuan mudah berubah mood dan menurut psikologi itu adalah normal karena
jika dalam masa PMS adalah masa pergantian hormon.
Seperti dalam sebuah hadits,
intisarinya adalah “bahwa disaat seorang perempuan sedang haid maka dia sedang
dalam keadaan lemah,” sebab dari itulah salah satu alasan Allah melarang
perempuan yang sedang haid untuk
melaksanakan salat dan saum baik itu keadaan lemah dari segi pisik ataupun
pisikisnya.
Mungkin hanya ini
selintas about laydis,
Salam hormat saya bagi
perempuan-perempuan tangguh pengukir sejarah, pendidik orang-orang hebat di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar